Postingan
: Herfan Adam
Memahami
Defenisi Komunikasi
a. (Komunikasi) adalah semua prosedur di mana pikiran seseorang bisa mempengaruhi yang lain. (Weaver, 1949).
b. Komunikasi
berarti berlalunya informasi dari satu tempat ke tempat lain. (Miller,
1951).
c. Dari
sudut pandang komunikasi, sebuah kejadian bisa diamati dalam bekerjanya
simbol-simbol (act), dalam lingkungan tertentu (scene), oleh individu (agent),
dengan menggunakan media (agency), untuk mendefenisikan tujuan. (Babcock,
1951).
d. Komunikasi
adalah proses di mana seseorang individu (komunikator) mentransmisikan stimulus
untuk mempengaruhi tindakan orang lain. (Hovland, Janis & Kelley, 1953).
e. Komunikasi
adalah proses membuat sama dua atau beberapa orang, dari monopoli satu atau
beberapa orang. (Gode, 1959).
f. Komunikasi
adalah di mana kita memahami dan dipahami orang lain. Hal ini berjalan secara
dinamis, terus berubah dan berganti, tergantung situasi terkait. (Anderson,
1959).
g. Komunikasi
tak semata-mata merujuk pada transmisi pesan nonverbal, eksplisit, dan
intensional, tetapi juga meliputi segala proses di mana seseorang mempengaruhi
yang lain. (Ruesch & Beteson, 1961).
h. Komunikasi pada dasarnya, merupakan gambaran
anda tentang stimulus dalam pikiran orang lain atas kesadaran, pemahaman, dan
perasaan Anda akan pentingnya peristiwa, perasaan, fakta, opini atau situasi. ( Oliver, Zelko & Holtzman, 1962).
i. Komunikasi
di antara manusia adalah seni mentransmisi informasi, ide, dan sikap dari suatu
orang ke orang lain. (Emery, Ault, & Agee, 1963).
j. Komunikasi
adalah sebuah proses di mana seseorang mengurangi ketidakpastian melalui
isyarat yang terdeksi dalam sebuah hubungan. (Lewis, 1963).
k. Komunikasi
: Transmisi informmasi, ide, emosi, keterampilan, dsb, dengan menggunakan
simbol-simbol (kata, gambar, grafik, dsb). (Barelson & Steiner,
1964).
l. Komunikasi
adalah interaksi sosial melalui simbol-simbol verbal. (Dance, 1967).
m. Komunikasi
merupakan tindakan berpola dalam dimensi ruang dan waktu, dengan rujukan
simbolik. (Hawes, 1973).
Sumber
: Apendix A, Dance, & Larson, 1976 (dalam Miller, 2001:5).
0 komentar:
Posting Komentar